The Batman 2 Resmi Umumkan Jadwal Syuting, Simak Detailnya

Warner Bros. Discovery akhirnya mengonfirmasi bahwa The Batman Part II akan mulai diproduksi pada musim semi 2026 dan dijadwalkan rilis pada Oktober 2027. Film lanjutan dari versi Matt Reeves ini kembali menghadirkan Robert Pattinson sebagai pemeran utama, yang sebelumnya juga tampil dalam The Odyssey karya Christopher Nolan dan Dune: Part Three garapan Denis Villeneuve.

Kesuksesan Superman dan Ekspansi Besar DC Universe

Pengumuman ini datang di tengah keberhasilan besar film Superman besutan James Gunn, yang telah meraup hampir $550 juta secara global. Kesuksesan tersebut menjadi pondasi kuat dimulainya semesta sinematik DC versi baru. Warner Bros. Discovery menyebut bahwa karakter DC adalah salah satu aset hiburan paling bernilai yang mereka miliki.

Gunn kini tengah memimpin banyak proyek penting, mulai dari Supergirl: Woman of Tomorrow, Clayface, hingga Wonder Woman versi terbaru. Di saat bersamaan, The Batman Part II juga menjadi bagian dari rencana besar DC Studios selama 10 tahun ke depan yang mencakup film layar lebar dan serial seperti The Penguin, Peacemaker, dan Lanterns. Ekspansi ini tidak hanya fokus pada film dan televisi, tapi juga menyasar produk konsumen, gim, hingga platform sosial.

Jalan Panjang Menuju Sekuel dan Penundaan Produksi

Film pertama The Batman dirilis pada Maret 2022 dan menjadi hit besar dengan pendapatan mencapai $772 juta secara global. Namun perjalanan menuju sekuelnya cukup berliku. Warner Bros. sempat menunda jadwal rilis dari Oktober 2026 ke Oktober 2027 karena proses penulisan yang memakan waktu. Baru pada Juni 2024, naskah film tersebut dikonfirmasi telah rampung oleh Matt Reeves.

James Gunn Tegaskan Pentingnya Kualitas dan Kesabaran

James Gunn memberikan pembelaan terkait lamanya jeda antara film pertama dan sekuelnya. Menurutnya, lima tahun atau lebih adalah hal yang lumrah dalam dunia sekuel, dengan contoh seperti Alien, Incredibles, Terminator, hingga Guardians of the Galaxy. Gunn menekankan bahwa kualitas adalah prioritas utama.

Ia juga menjelaskan bahwa proses penulisan skenario tidak bisa dipaksakan. Setelah naskah selesai, dibutuhkan waktu sekitar dua tahun untuk praproduksi, produksi, dan pascaproduksi. Inilah sebabnya Gunn menerapkan aturan ketat: tidak ada produksi dimulai sebelum skenario benar-benar final—berbeda dari pendekatan Marvel yang lebih fleksibel soal itu.

Matt Reeves Diberi Ruang Penuh untuk Berkarya

Gunn dengan tegas membela Matt Reeves dari tekanan publik. Ia meminta penggemar untuk tidak memaksakan keinginan mereka dan membiarkan Reeves menyelesaikan proses kreatifnya dengan tenang. Gunn menegaskan bahwa The Batman Part II hanya akan dilanjutkan ke tahap produksi saat Reeves benar-benar puas dengan naskahnya.