Studio MAPPA Tuai Kritik Usai Hapus Nama Sutradara Chainsaw Man
Studio MAPPA kembali bermasalah. Keputusan menghapus nama sutradara Chainsaw Man menuai kecaman, memperkuat isu buruk soal etika kerja di industri anime.

Perkembangan industri anime dalam beberapa dekade terakhir mengalami peningkatan yang sangat pesat. Permintaan terhadap adaptasi anime juga semakin tinggi, sehingga banyak studio baru bermunculan dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Bahkan, perusahaan global seperti Netflix turut berinvestasi besar dalam industri ini.
Studio MAPPA Antara Popularitas dan Kontroversi
Salah satu studio yang paling banyak diperbincangkan dalam beberapa tahun terakhir adalah studio MAPPA anime. Studio ini berhasil meraih popularitas luar biasa, baik dalam sisi positif maupun negatif. MAPPA dikenal sebagai rumah produksi yang berani mengambil banyak proyek besar, mulai dari Jujutsu Kaisen, Attack on Titan Final Season, hingga Chainsaw Man dan sempat dirumorkan menggarap adaptasi film anime honkai star rail. Namun, keberhasilan tersebut juga diiringi sejumlah kontroversi, mulai dari isu beban kerja berlebihan bagi animator hingga keputusan-keputusan kreatif yang menuai kritik publik.
Chainsaw Man Movie dan Polemik Penghapusan Kredit
Baru-baru ini, MAPPA kembali menjadi sorotan terkait proyek kompilasi terbaru Chainsaw Man – The Compilation, atau yang populer disebut sebagai Chainsaw Man movie, yang sedang tayang di bioskop Jepang. Alih-alih dipuji, proyek ini memicu kekecewaan besar di kalangan penggemar setelah terungkap bahwa nama sutradara Ryu Nakayama yang menggarap musim pertama anime pada 2022 serta tim animator asli, dihapus dari daftar kredit resmi.
Film kompilasi tersebut dibagi menjadi dua bagian yang merangkum peristiwa musim pertama, disertai tambahan potongan baru dan rekaman ulang sebagian audio. Namun, keputusan untuk hanya mencantumkan Tatsuya Yoshihara sebagai sutradara, tanpa mengakui kontribusi Nakayama maupun puluhan seniman lain, menimbulkan kontroversi besar.
Kritik dari Sutradara dan Komunitas Anime
Sutradara Kazuomi Koga (Uncle from Another World) bahkan mengecam tindakan tersebut melalui media sosial. Ia menyebut langkah MAPPA sebagai bukti bahwa sutradara anime tidak memiliki hak moral yang dilindungi, serta menilai bahwa studio yang tidak menghormati karyawannya tidak pantas dipercaya. Pernyataan tersebut segera viral dan memicu diskusi panas di komunitas anime.
Para penggemar pun bereaksi keras, menilai keputusan ini sebagai bentuk ketidakadilan dan kurangnya penghargaan terhadap tim yang telah menghidupkan Chainsaw Man di musim pertamanya. Kasus ini menambah daftar panjang kontroversi MAPPA, yang sebelumnya sudah dikritik karena kondisi kerja keras para animator saat produksi Jujutsu Kaisen musim kedua.
Hak Moral dalam Produksi Anime
Kontroversi penghapusan nama Nakayama memunculkan diskusi yang lebih luas mengenai hak moral sutradara dan tim kreatif. Sejauh mana mereka berhak mempertahankan pengakuan atas karya yang sudah mereka bentuk, terutama dalam kompilasi atau versi alternatif? Bagi sebagian pihak, karya seharusnya tetap berbicara melalui hasil akhirnya. Namun, bagi yang lain, menghapus jejak kontribusi orang-orang yang membentuk identitas visual dan naratif sebuah seri adalah tindakan yang tidak dapat diterima.