My Hero Academia Live-Action Sedang Dikembangkan, Netflix Gandeng Jason Fuchs
Netflix kembangkan film live-action My Hero Academia. Jason Fuchs, penulis Wonder Woman, kini menulis skenario adaptasi populer ini.

Industri anime dalam beberapa dekade terakhir berkembang pesat. Salah satu faktor pendorong utamanya adalah semakin mudahnya akses menonton anime melalui layanan streaming global. Netflix, misalnya, tidak hanya berperan sebagai penyedia layanan streaming, tetapi juga terjun serius dalam produksi dan adaptasi anime. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya rilis adaptasi animasi dari game populer, seperti Devil May Cry yang bahkan telah resmi mendapatkan musim kedua.
Industri Anime dan Ambisi Netflix dalam Adaptasi Global
Selain adaptasi animasi, Netflix juga aktif menggarap proyek live-action dari anime populer. Salah satu yang paling menyita perhatian adalah adaptasi One Piece, yang sukses menarik minat global hingga mendapatkan musim kedua. Langkah ini menunjukkan ambisi Netflix untuk menjadi salah satu penyedia anime terbesar di dunia. Tak hanya One Piece, Netflix juga tengah mengembangkan adaptasi live-action dari beberapa anime lain, termasuk karya Kohei Horikoshi.
My Hero Academia Movie: Adaptasi Live-Action di Netflix
Film live-action My Hero Academia menjadi salah satu proyek yang paling dinantikan. Kabar terbaru menyebutkan bahwa Jason Fuchs, penulis skenario yang dikenal lewat karyanya di Wonder Woman dan Argylle, telah resmi ditunjuk untuk menulis naskah film ini. Proyek tersebut berada di bawah kolaborasi Netflix dan Legendary, yang sudah cukup lama mengembangkan adaptasi manga populer karya Kōhei Horikoshi ini.
Fuchs, yang juga merupakan salah satu kreator dan showrunner serial prekuel It: Welcome to Derry, memiliki pengalaman menangani produksi beranggaran besar dengan fokus pada karakter pahlawan. Hal ini dinilai sesuai dengan konsep cerita My Hero Academia.
Posisi sutradara masih dipercayakan kepada Shinsuke Sato, yang dikenal sebagai spesialis adaptasi manga live-action dengan rekam jejak di Bleach dan Kingdom. Kehadiran Sato diharapkan mampu menumbuhkan kepercayaan para penggemar, meskipun bayang-bayang kegagalan adaptasi Hollywood terhadap anime masih membekas.
Popularitas My Hero Academia
My Hero Academia berlatar di dunia di mana hampir seluruh manusia memiliki kekuatan super yang disebut “quirk”. Di tengah situasi tersebut, seorang anak laki-laki tanpa kekuatan bermimpi menjadi pahlawan. Perjalanannya dimulai ketika ia mendapatkan kesempatan langka untuk masuk ke sekolah bergengsi UA.
Sejak debutnya pada tahun 2014, manga ini telah mencatat lebih dari 100 juta kopi beredar di seluruh dunia. Popularitasnya semakin meluas melalui adaptasi anime dengan beberapa musim, film layar lebar, serta berbagai merchandise resmi.
Netflix dan Tren Adaptasi
Proyek My Hero Academia menegaskan minat besar Netflix dalam menghadirkan karya-karya Jepang ke pasar global. Strategi ini mencerminkan fokus mereka untuk menjembatani budaya otaku dengan audiens arus utama, sekaligus memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain terbesar dalam industri anime dan adaptasinya.