Demon Slayer Infinity Castle Bisa Pecahkan Rekor Box Office Anime Selama 25 Tahun
Demon Slayer Infinity Castle catat pre-sale terbaik dan siap menantang rekor box office anime Amerika yang sudah bertahan 25 tahun.

Industri anime telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Perkembangan ini memungkinkan banyak franchise, baik baru maupun lama, meraih popularitas luar biasa. Tak heran jika anime kini menjadi salah satu genre tontonan yang paling diminati. Berbagai perusahaan besar pun berlomba-lomba meraih pasar penonton anime, salah satunya Netflix yang serius memperluas audiensnya dengan mengadaptasi anime legendaris One Piece menjadi live-action. Adaptasi ini meraih tanggapan positif, dan kini musim kedua One Piece Live Action segera rilis.
Selain itu, anime baru juga mampu meraih popularitas yang luar biasa. Salah satu contohnya adalah film terbaru dari franchise Demon Slayer, yaitu Kimetsu no Yaiba – The Movie: Infinity Castle. Film ini mendapatkan respon luar biasa sejak pertama kali diumumkan, hingga perilisan resminya. Kini, film tersebut siap memecahkan rekor yang telah bertahan hampir 25 tahun.
Rekor Box Office di Amerika Serikat
Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba – The Movie: Infinity Castle sedang membentuk dirinya menjadi salah satu rilis anime paling signifikan dalam sejarah box office Amerika Serikat. Menurut platform tiket Fandango, film ini mencatat rekor sebagai pre-sale hari pertama terbaik untuk film anime di AS, melampaui semua rekor sebelumnya. Dengan momentum yang kuat, para analis menyarankan film ini berpotensi menyingkirkan rekor pembukaan $31 juta AS yang sebelumnya dicetak oleh Pokemon: The First Movie pada 1999.
Sebagai konteks, Pokemon: The First Movie dibuka dengan $31 juta, dan akhirnya mencapai $85,7 juta secara domestik serta $163,6 juta secara global. Meskipun angka tersebut tetap menjadi tonggak penting untuk film anime di AS, hype yang meningkat seputar Infinity Castle menunjukkan bahwa film ini memiliki potensi untuk menantang, bahkan melampaui rekor tersebut.
Prestasi Global dan Pendapatan Fantastis
Secara global, Infinity Castle telah menghasilkan hampir $210 juta dari delapan pasar Asia, menempatkannya dalam daftar sepuluh film anime dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa. Di Jepang saja, film ini meraup sekitar $176 juta, menjadikannya rilis dengan pendapatan tertinggi tahun 2025 dan film keempat terbesar dalam sejarah box office Jepang. Taiwan juga mencatat momentum rekor, dengan film ini menembus $13 juta hanya dalam sepuluh hari, sementara Vietnam mencatat pembukaan terbaik sepanjang masa untuk film anime.
Antusiasme Penggemar di Seluruh Dunia
Jangkauan film ini terus berkembang dengan cepat. Pemutaran awal untuk penggemar di Eropa, seperti di BFI IMAX London dan Le Grand Rex Paris, terjual habis beberapa minggu sebelumnya prestasi yang bahkan banyak blockbuster Hollywood kesulitan mencapainya. Dengan jadwal rilis di Amerika Serikat pada 12 September, para pengamat industri memproyeksikan Infinity Castle akan menembus $300 juta secara global sebelum akhir bulan, dan berpotensi naik lebih tinggi saat memasuki pasar baru.
Adaptasi Manga dan Trilogi Panjang
Disutradarai oleh Haruo Sotozaki dan diproduksi oleh Ufotable, film ini mengadaptasi arc “Infinity Castle” yang terkenal dari manga Koyoharu Gotouge. Berbeda dengan film kompilasi franchise sebelumnya, ini menandai awal dari trilogi panjang, dengan Bagian 1: Akaza Returns dirilis di Jepang pada 18 Juli 2025. Lanjutan cerita ini menempatkan film sebagai sekuel langsung dari musim keempat anime sekaligus bab penting dalam adaptasi sinematik franchise yang sedang berlangsung.
Masa Depan Blockbuster Anime
Meskipun ulasan kritikus beragam, antusiasme penonton tetap tinggi. Dengan penjualan awal yang memecahkan rekor di Amerika Serikat dan box office global yang telah melampaui Ponyo, Infinity Castle berada di jalur untuk menjadi salah satu blockbuster anime yang paling menentukan dekade ini.