Call of Duty Resmi Diadaptasi Jadi Film Live-Action oleh Paramount & Activision

Film Call of Duty versi live-action akhirnya terwujud. Paramount & Activision menyiapkan proyek berskala besar. Simak pembaruan lengkapnya.

Call of Duty Resmi Diadaptasi Jadi Film Live-Action oleh Paramount & Activision

Saat ini, ragam hiburan untuk banyak orang kian beragam mulai dari tontonan hingga permainan. Industri kreatif dan hiburan pun berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir. Film dan serial menjadi kebutuhan tontonan bagi sebagian besar orang, sementara video game tetap menjadi favorit untuk menghabiskan waktu atau bersantai. Karena keduanya memiliki pasar yang sangat besar, kolaborasi antara film/serial dan game pun kerap terjadi adaptasi game ke layar lebar atau serial, maupun sebaliknya. Ini bukan hal baru, banyak film adaptasi game yang meraih kesuksesan.

Gelombang Kolaborasi Game & Film

Salah satu penyedia layanan streaming, Netflix, juga serius menggarap kolaborasi ini dengan mengadaptasi berbagai game menjadi serial yang layak ditonton. Bahkan, adaptasi game Devil May Cry menjadi serial anime dikabarkan cukup sukses dan telah resmi mendapatkan lampu hijau untuk serial animasi Devil May Cry season 2. Tak heran, sejumlah rumah produksi kian melirik adaptasi game populer untuk diangkat ke layar lebar maupun layar kaca.

Call of Duty ke Layar Lebar

Terbaru, Paramount dan Activision bekerja sama membawa Call of Duty ke layar lebar lewat film live-action dan kali ini tampaknya benar-benar akan terwujud. Dalam pengumuman bersama pada hari Selasa, kedua perusahaan menyatakan bahwa Paramount akan mengembangkan, memproduksi, dan mendistribusikan film cerita panjang live-action berdasarkan Call of Duty milik Activision, yang “dirancang untuk menggetarkan basis penggemar globalnya yang masif dengan menghadirkan ciri khas yang dicintai para penggemar dari seri ikonik ini, sekaligus dengan berani memperluas waralaba ke audiens yang sama sekali baru.”

Suara dari Paramount & Activision

David Ellison, chairman dan CEO Paramount, memuji waralaba Call of Duty sekaligus menegaskan kredensialnya sebagai gamer. Ia berkata

“Sebagai penggemar Call of Duty seumur hidup, ini benar-benar mimpi yang jadi kenyataan. Sejak kampanye Sekutu pertama di Call of Duty orisinal, hingga Modern Warfare dan Black Ops, saya telah menghabiskan waktu tak terhitung untuk memainkan waralaba yang sangat saya cintai ini.”

Ellison menambahkan bahwa Paramount mendekati adaptasi merek Call of Duty

“dengan komitmen terhadap keunggulan yang disiplin dan tak kenal kompromi sama seperti yang membimbing pekerjaan kami pada Top Gun: Maverick untuk memastikan film ini memenuhi standar sangat tinggi yang pantas didapatkan waralaba ini dan para penggemarnya. Saya bisa berjanji bahwa kami teguh pada misi menghadirkan pengalaman sinema yang menghormati warisan merek ‘satu-dari-sejuta’ ini, menggetarkan penggemar lama Call of Duty sekaligus memikat generasi baru.”

Kemudian Rob Kostich sebagai Presiden Activision juga menambahkan beberapa hal dari adaptasi mengenai game call of Duty ke layar lebar

“Film ini akan menghormati dan memperluas hal-hal yang membuat waralaba ini hebat sejak awal, dan kami tidak sabar untuk memulai,” ujar Rob Kostich

Rincian penting siapa penulis, sutradara, dan para pemerannya belum diumumkan dalam rilis berita Paramount dan Activision. Namun kedua pihak menegaskan satu hal: film ini akan berskala besar dan setia pada esensi yang membuat Call of Duty menjadi Call of Duty. 

“Tujuan bersama kami cukup sederhana: menciptakan pengalaman film blockbuster yang tak terlupakan yang dicintai komunitas kami, sekaligus menggairahkan dan menginspirasi para penggemar baru waralaba ini.” tambah Rob Kostich

Riwayat Panjang Upaya Adaptasi

Perlu diingat, upaya membawa Call of Duty ke layar lebar sudah berlangsung setidaknya selama satu dekade. Pada 2015, Activision membentuk Activision Blizzard Studios untuk mengadaptasi berbagai properti milik mereka ke proyek film dan TV. Salah satu proyek pertama yang diumumkan adalah pengembangan “semesta sinematik yang tangguh” berdasarkan waralaba Call of Duty. Pada satu titik, sutradara Sicario: Day of the Soldado, Stefano Sollima, sempat diproyeksikan memimpin proyek tersebut, namun versi itu akhirnya kandas.

Ledakan Adaptasi Game di Hollywood

Call of Duty juga hanya satu dari banyak properti game yang tengah dilirik Hollywood menyusul kesuksesan blockbuster seperti The Super Mario Bros. Movie dan A Minecraft Movie. A24 saat ini mengerjakan adaptasi Death Stranding dan Elden Ring; Netflix melanjutkan adaptasi BioShock; Legendary menangani Street Fighter; dan Constantin Film memberikan Resident Evil kesempatan lain, kali ini dengan Zach Cregger (Weapons) di kursi sutradara.

Dengan momentum kolaborasi game–film yang terus menguat, langkah Paramount dan Activision ini menambah daftar proyek ambisius yang berpotensi memperluas jangkauan waralaba ke generasi penonton baru, sembari tetap memuaskan para penggemar lama.