Magspot Blogger Template

4 Alasan Series Malaysia 'Bidaah' Bisa Viral dan Populer di Indonesia

Platform streaming berupa layanan video over-the-top (OTT) untuk film atau series kini sudah sangat beragam. Ada platform yang hanya menyediakan layanan streaming untuk mendistribusikan film dan series, dan ada juga platform yang turut memproduksi karya orisinal mereka sendiri, baik berupa film maupun series. Tren ini sudah berlangsung secara global, di mana rumah produksi besar seperti Disney, Paramount, dan lainnya telah memiliki platform streaming masing-masing, guna mempermudah akses penonton terhadap film dan series mereka.

Selain perkembangan secara global, platform streaming dari Asia juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Salah satunya adalah VIU. Platform ini memiliki strategi yang cukup unik, yaitu membuat program orisinal di setiap negara tempat mereka beroperasi. Program-program ini diproduksi oleh rumah produksi lokal, sehingga ceritanya dapat lebih sesuai dengan pasar serta selera penonton di negara tersebut.

Salah satu contoh terbaru datang dari Viu Malaysia, yang pada 6 Maret 2025 merilis series orisinal berjudul Bidaah. Musim pertamanya telah selesai pada 5 April 2025 dengan total 15 episode. Meskipun merupakan rilisan dari Viu Malaysia, series ini mendapatkan perhatian besar dari penonton Indonesia. Bahkan, serial ini telah ditonton lebih dari 2,5 miliar kali dan menjadi drama nomor satu di Viu Malaysia dan Indonesia. Popularitas Bidaah bisa dikatakan luar biasa, dan ada beberapa faktor kuat yang menyebabkan serial ini bisa seviral itu.Berikut 4 alasan mengapa series Bidaah bisa viral dan populer di Indonesia:

1. Tema Cerita yang Dekat dengan Penonton

Series atau film yang sukses biasanya memiliki tema cerita yang dekat dengan audiensnya. Dalam hal ini, Bidaah tidak hanya menyajikan konflik keluarga dan romansa, tetapi juga mengangkat tema keagamaan yang sangat relevan dengan kondisi sosial dan budaya di Malaysia dan Indonesia. Inilah yang membuat banyak penonton merasa relate dan tertarik untuk mengikuti cerita.

2. Jadwal Rilis yang Tepat

Penentuan jadwal rilis merupakan faktor penting, khususnya untuk series. Selain untuk menghindari persaingan dengan tayangan lain, jadwal juga bisa disesuaikan dengan momentum tertentu. Series Bidaah dirilis pada bulan Ramadan, saat masyarakat Indonesia sedang dalam suasana religius dan banyak mencari tayangan bertema keagamaan. Momen ini sangat pas dengan tema yang diangkat oleh Bidaah, sehingga membuat banyak orang penasaran dan tertarik menonton.

3. Tren di Media Sosial

Indonesia adalah salah satu negara dengan pengguna media sosial terbesar di dunia, khususnya TikTok. Apa pun yang sedang tren di media sosial bisa dengan cepat menjadi viral. Hal ini juga terjadi pada Bidaah. Klip-klip dramatis dan emosional dari series ini sering muncul di linimasa, membuat orang yang belum menonton jadi penasaran. Dukungan dari media sosial seperti ini sangat berpengaruh dalam menyebarluaskan popularitas sebuah tayangan.

4. Dialog yang Ikonik

Keunikan Bidaah tidak hanya terletak pada ceritanya yang emosional dan penuh ketegangan, tetapi juga pada dialog-dialog ikonik dari Walid yang kini menjadi viral di media sosial, khususnya TikTok. Banyak netizen yang membuat konten sarkasme dengan menggunakan dialog seperti:“Pejamkan mata awak, berzikir, dan bayangkan muka Walid.”“Ndak, Mia bole. Ndak, Walid.”,“Ikut Walid masuk syurga.” dan yang paling ikonik adalah "Walid Nak Dewi Boleh".Dialog-dialog ini menjadi bahan candaan, parodi, hingga konten sarkasme yang banyak dibuat netizen. Keviralan dialog tersebut memperkuat daya tarik series ini dan membuat Bidaah semakin dikenal luas di Indonesia.

Popularitas series Bidaah membuktikan bahwa kekuatan cerita yang relevan, waktu rilis yang tepat, tren media sosial, dan unsur ikonik seperti dialog yang memorable bisa menjadi kombinasi sempurna untuk menarik perhatian penonton. Tidak hanya sukses di negara asalnya, Bidaah juga mampu menembus pasar Indonesia dan menjadi bahan perbincangan di berbagai platform.


Baca Juga
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال